selamat datang

Sabtu, 17 Julai 2010

Koleksi Jam Gadang, Bukit Tinggi, Sumatera Barat, Indonesia.



Jam Gadang adalah sebuah menara jam yang merupakan markah tanah kota Bukittinggi dan provinsi Sumatra Barat di Indonesia. Simbol khas Sumatera Barat ini pun memiliki cerita dan keunikan karena usianya yang sudah puluhan tahun.



Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 oleh arkitek Yazid Sutan Gigi Ameh. Peletakan batu pertama jam ini dilakukan putra pertama Rook Maker yang saat itu masih berumur 6 tahun. Jam ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Controleur(Sekretaris Kota). Pada masa penjajahan Belanda, jam ini berbentuk bulat dan di atasnya berdiri patung ayam jantan, sedangkan pada masa pendudukan Jepun, berbentuk klenteng. Pada masa kemerdekaan, bentuknya berubah lagi menjadi ornamen rumah adat Minangkabau.



Ukuran diameter jam ini adalah 80 cm, dengan denah dasar 13x4 meter sedangkan tingginya 26 meter. Pembangunan Jam Gadang yang konon menghabiskan total biaya pembangunan 3.000 Gulden ini, akhirnya menjadi markah tanah atau lambang dari kota Bukittinggi. Ada keunikan dari angka-angka Romawi pada Jam Gadang ini. Bila penulisan huruf Romawi biasanya pada angka enam adalah VI, angka tujuh adalah VII dan angka delapan adalah VIII, Jam Gadang ini menulis angka empat dengan simbol IIII (umumnya IV).





oo..tu rupenye sejarah jam gadang..treadmark utk sumatera barat..disini juga tempat shoping yg sll disinggahi oleh para pelancong dr dlm dan luar..aku sering datang ke sini..sllnya sbgai driver meraka yg nak berjalan2 utk relaksasi..walau pon kdg2 terdetik rasa bosan sbb sll sgt dtg situ, tp aku rase gembira sbb dpt gembira kan org lain..disamping melihat keindahan alam semula jadi...




berjalan, melihat, mentafsir~~

Tiada ulasan: